Berita humor politik
lucu terbaru. Berita panas - hot news di akhir tahun. Jokowi akan mengeksekusi terpidana mati kasus narkoba.
Kabar buruk bagi para bandar, gembong dan boss pengedar narkoba. Pertanyaannya,
apakah wacana untuk memberi ganjaran hukuman tembak mati untuk bandar narkotika
dan obat terlarang ini akan benar-benar terlaksana atau sekedar eksekusi mati ketawa ala Jokowi? Jika benar,
beranikah Jokowi memberi instruksi untuk menembak mati terpidana kasus berat
berat lainnya seperti korupsi? Atau
ini hanya isu trik untukmengalihkan perhatian dan opini masyarakat dari efek kenaikan harga BBM yang sukses
besar menghukum mati rakyat kecil? (Gambaran cerita kocak tentang kenaikan harga BBM dapat dibaca di postingan sebelumnya: Tips Ngawur Mengatasi Kenaikan Harga dan Humor Kenaikan Harga BBM
Bandar narkoba layak dihukum mati. Banyak yang sepakat kalo big boss narkoba layak dihukum mati.
Alasannya jelas: narkoba dapat menghancurkan masa depan generasi muda. Saat ini
ada 4 terpidana mati kasus narkoba. Tapi untuk mengeksekusi mereka juga bukan
hal yang mudah. Aturan dari MK yang memberikan hak pengajuan PK berkali-kali
menjadi ganjalan. Berdasarkan undang-undang, ketika narapidana tengah melakukan
PK tidak boleh untuk dieksekusi. Sebab, vonis terhadap mereka belum berkekuatan
hukum tetap (inkracht).
Ribet sekali bukan? Itulah Undang-Undang di Indonesia. Kalo bisa dibikin rumit, kenapa dipermudah?
Koruptor lebih dari
layak untuk ditembak mati. Sama seperti pelaku kejahatan narkoba, koruptor
bahkan jauh lebih merugikan rakyat Indonesia. Wajar kalo sebagian besar
masyarakat ingin para koruptor juga diukum mati. Hal ini untuk memberikan efek
jera pada para pejabat agar tidak coba-coba untuk melakukan praktek korupsi. Seperti
yang telah diterapkan di Cina. Hukuman mati bagi koruptor terbukti ampuh
mengurangi angka korupsi dan menyelamatkan trilliunan kekayaan negara tirai
bambu. Beranikah Jokowi melakukannya?
Tidak! Jokowi tidak
berani menghukum mati koruptor.
“Tidak ada UU yang mengatur hukuman mati bagi koruptor,”
begitu alasan Jokowi seperti dikutip dari merdeka.com.
Apakah ada rencana untuk merubah UU agar koruptor juga bisa
dihukum mati? “Saya bukan yang memutuskan undang-undang.” Lebih rumit lagi bukan?
Tanggapan masyarakat (publik) tentang rencana eksekusi mati
napi narkoba dan koruptor di bawah ini mungkin layak untuk didengar, dilihat,
diraba dan diterawang oleh Jokowi agar dapat memenuhi harapan masyarakat.
Seperti yang dijanjikan Jokowi saat kampanye dulu
-
Perhimpunan
Topeng Monyet Seluruh Indonesia: Mau lihat korupsi digantung di monas?
Tunggu sampai lebaran monyet!
-
Gondes+
Fans Club: Gak usah UU untuk menghukum mati koruptor. Seluruh rakyat
bersatu menggelitiki, dijamin koruptor bakalan mati ketawa
-
Asosiasi sebar
brosur freelance: Bikin undang-undang itu tugas DPR. Masalahnya DPR yang
mana? KIH atau KMP? Soale di jendela gedung DPR nan megah itu ada memo
bertuliskan: Jangan diganggu. Lagi sibuk rebutan kursi!!
-
Tukang
Gali Kubur Indonesia: Jika UU hukuman mati bagi koruptor disahkan, gedung
DPR bakal kosong karena penghuninya menghadap Maha Kuasa semua. Tapi tenang
aja, kita kasih diskon 50% untuk gali kubur khusus koruptor. Berminat? Hub:
Malaikat Maut
-
Serikat
korban kenaikan harga: Lebih mudah menghukum mati rakyat kecil daripada
nembak mati koruptor. Sekali menaikkan BBM, ribuan rakyat kecil langsung mati!!
-
Koruptor
Independent Indonesia: Selagi belum ada jaminan di akherat ada kursi yang
lebih basah, hukuman mati bagi koruptor adalah MI: Mission Impossible
-
Eyang
Koplak: Silahkan sahkan UU hukum mati untuk koruptor. Tenang aja, Eyang sedia
jimat kebal peluru dan kebal malu gratis. Hanya ganti mahar 100 juta aja.
-
Koalisi
Poros Tengah: Gak usah ngurusin koruptor. Kurusin aja badan lo, gendut!!
-
Front
Pembelot Iman: Hidup dan mati manusia di tangan Tuhan. Kenapa maksa Jokowi
nembak koruptor? Doain aja semoga Tuhan menghukum mereka
-
Republik
Gondes: Hukuman yang paling pantas adalah kita ketawain rame-rame. Gitu aja
kok repot!!
Berita Humor Politik tentang hukuman mati bandar narkoba dan komentar masyarakat yang menginginkan koruptor juga dihukum mati ini hanya guyonan biasa. Tanpa maksud menyinggung pihak manapun. Kalo ada pihak yang ngerasa sependapat, silahkan angkat jempol. Bagi yang gak sepaham, silahkan angkat kaki aja hehe...
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong jangan mengcopy paste isi humor di blog ini ya, kecuali gambar. Kalau gambar / meme silahkan dicomot sepuasnya asal tidak menghilangkan caption (tulisan republikGondes). Pelanggaran akan dilaporkan pada pak camat!