Cara Menulis Cerita Pendek Lucu yang Baik

Tutorial tentang tipscara menulis cerita pendek (cerpen) yang baik udah sering dikupas. Entah itu lewat buku, blog / website di internet atau ebook. Tapi tips cara menulis cerita ngawur jarang sekali dibahas. Kenapa? Karena semua orang pasti bisa melakukannya. Bahkan balita sampai orang gila sekalipun. Gak percaya? Coba bayi baru lahir kasih spidol, pasti muka anda akan dicoret-coret! Pernah nyobain ke orang gila? Kalo udah, berarti sama gendengnya hahaha....

Seiring kemajuan teknologi, aktifitas baca tulis jadi hal yang vital. Apalagi dengan munculnya sosial media macam facebook, twitter, BBM, Youtube, Path, Pinterest, Linkedin, Google+ , YM dan lainnya. Tiap hari milyaran orang menulis update status, baca berita atau upload foto-video secara online. Percaya atau tidak, sebagian tulisan mereka ngawur. Sama ngawurnya dengan Republik Gondes!

Contohnya adalah update status kocak di facebook berikut ini:

“Aduh! Gue lupa password login fb gue apa ya? Padahal mau update status nih...”

Nah, lho... Barusan dia update status. Emang loginnya tadi lompat jendela? Ngawur aja nih orang, hehehe...

Satu lagi SMS gokil yang pernah saya terima:

“Aku tuh sayang ama kamu, tapi gak bisa nulis kata SAYANG”

Walah!! Barusan yang nulis itu siapa ya? Sableng!!

Diatas tadi adalah contoh cerita pendek lucu yang baik. Maksudnya, baiknya gak usah ditulis deh. hehehe... 

Serius nih. Yang namanya cerita itu adalah rentetan peristiwa atau kejadian –bisa nyata atau tidak (fiksi) yang saling berhubungan atau ada benang merahnya antara awal dan akhir. Dalam konteks tulisan, adalah kumpulan huruf membentuk kata. Kata dirangkai jadi kalimat. Dari kumpulan kalimat tersebut dihubungkan dengan tanda baca berupa titik, koma, tanda tanya, tanda seru dan lainnya. Rangkaian kalimat yang berhubungan tersebut dikumpulin membentuk paragraf  atau alinea. Itulah yang disebut cerita. Nah, kalau kalimat-kaliamat tersebut gak nyambung? Sebutan yang pas adalah: Jaka Sembung bawa golok!!

Sebuah cerita yang baik adalah yang menjawab pertanyaan berikut ini:

Apa yang diceritakan?

Siapa yang diceritakan?

Kapan waktu kejadiannya?

Dimana kejadian tersebut terjadi?

Kenapa bisa terjadi?

Bagaimana awal dan akhir dari kejadian tersebut?

Dalam kehidupan sehari-hari, para ibu rumah tangga adalah pengarang cerita yang jago. Acara ngerumpi bareng adalah kelas khusus kursus gratis bikin cerita. Kalo ditulis dalam blog, mungkin udah mencapai ribuan posting artikel perorang.  Luar biasa bukan? Anda bisa baca tema ini di: Anekdot Ngerumpi Nyonya Muda

Baiklah, sekarang saya akan  berikan cara menulis cerita pendek lucu yang baik.

1.       Tentukan tema apa yang akan ditulis. Gak usah bingung. Semua kejadian disekitar kita bisa jadi bahan cerita lucu. Kalo masih bingung, tanyakan aja ke satpam.

2.       Segera ambil bulpen dan kertas. Jangan lupa segelas kopi dan sepiring kacang goreng buat saya.

3.       Mulai menulis konsep atau kerangka karangan. Jika punya komputer atau laptop, langkah ini bisa dilewati dan langsung lompat ke tahap 4. Hati-hati, salah lompat bisa masuk sungai.

4.       Jika sudah pas, salin konsep tersebut di laptop atau PC. Jangan salah salin di kompor gas ya

5.       Periksa dan edit jika ada yang kurang pas atau salah ketik. Jika masih gak pas juga, lempar laptopnya ke tong sampah!!

Mudah bukan? Semudah ngupil!! Jangan khawatir, yang namanya cerita lucu itu pasti bikin orang ketawa. Kalaupun pembaca gak bisa ketawa atau setidaknya tersenyum, paling tidak Andalah yang tersenyum malu hihihi.......

Selamat menulis cerita lucu dan biarkan pembaca tersenyum kecut karena tidak menemukan letak kelucuan dari tulisan Anda!!

Mau tahu contoh cerita lucu lainnya? Klik link-link dibawah ini, Sob...
Kumpulan Rayuan Lucu Raja Gombal
Humor Cerdas: Ketawa Dulu Mikir Kemudian