Serba Narsis, Unik dan Kocak Saat Lebaran



Humor lebaran ini khusus untuk yang lebar saja. Entah body, mulut, jidat atau ehm.... dan terpenting pintu maaf yang lebar. Karena menurut kamus bahasa alay karangan mpu Sule edisi Malay, lebaran berasal dari kata lebar. Artinya hari dimana semua harus dibuka lebar-lebar. Mulai pintu, jendela bahkan dompet terbuka lebar. Maaf, rok tidak termasuk. Karenanya momen idul fitri dimanfaatkan orang untuk silaturahmi saling memaafkan dan saling berfoto narsis. Seperti foto rekayasa Jokowi dan Prabowo di samping ini yang keotentikannya jelas tidak jelas, mereka saling salaman, maaf memaafkan meskipun barusan bertarung dalam pilpres.
Lebaran identik dengan idul fitri, mudik, ketupat, lontong, opor ayam, kue dan sirup, salaman, maaf memaafkan, tertawa dan warkop DKI!! Apa yang unik dan lucu dari itu semua? Bukankah itu sudah biasa? Gak usah banyak tanya, simak aja fakta norak bin ngakak berikut ini:

Idul Fitri
Berasal dari kata idul dan fitri. Saat Idul dan Fitri bertemu, lahirlah sinetron si Dul dan Cinta Fitri hehe.. Serius nih, idul fitri artinya kembali fitrah atau kembali suci. Semua dosa pada hari itu direset ke angka nol kalau mau saling memaafkan. Faktanya, banyak yang berbuat dosa lagi bahkan sebelum tangan lepas dari jabatan. Gak apalah, tahun depan toh masih ada lebaran lagi. Kalau saya sih rela berbuat dosa lagi kalau sama... Luna Mahyauw!!

Mudik
Berasal dari kata udik. Artinya, hanya urang udik yang mudik. Bab ini sudah dibahas dalam Tips Kiat Gokil Mudik Lebaran. Belum baca? Udik Lo...!!

Ketupat
Asal kata ke, to dan pat. Ke berarti menuju. To terjemahan bahasa Inggrisnya menuju. Pat berasal dari bahasa Thailand yang berarti menuju juga. Gak percaya? Coba buka kamus, pasti artinya salah! Yang benar, ketupat adalah makanan berbahan beras yang terbungkus anyaman janur atau daun kelapa muda, melambangkan ikatan yang kuat sesama umat. Itu sebabnya kalo ada tebak-tebakan “kenapa ketupat dibungkus janur?” Jawabannya: “Kalo dibungkus kain kafan namanya pocong!”

Lontong
Ini makanan favorit Cak Lontong. Berasal dari kata alone dan tong. Alone berarti sendirian, sedang tong artinya nak (Bahasa Sunda). Melambangkan jika ada anak yang lagi sendirian pas lebaran, ibunya pasti menegur, “Jangan sendirian di situ, Nak. Sini makan lontong sambil nonton survey gokil cak Lontong.” Ngaco kan? Kan.....

Opor ayam
Plesetannya apa ya? Gini aja deh, situ nyari plesetan yang pas, kalo berhasil ntar saya kasih opor ayam! Serius nih, ayamnya asli ayam kampung. Apa? Minta ayam kampus? Astaghfirullah, lebaran gini gak boleh ngomong jorok. Sst... btw, kalo nyari ayam kampus ajakin ya?

Kue dan sirup
Apa yang disuguhkan orang saat lebaran? Top survey famili cepek mengatakan kue dan sirup. Iyalah, kalau disuguhi daun yang datang kambing bandot. Meskipun cewek sekarang suka ama bandot tua yang berduit, kasianlah kalo disuguhi daun. Paling tidak disuguhi sirup sama.... rumput!

Salaman atau jabat tangan
Kenapa orang saling berjabat tangan saat lebaran? Karena manusia punya tangan. Monyet juga punya tangan, kenapa gak salaman? Monyet juga salaman, hanya caranya beda. Monyet salaman dengan cara mencakar atau memukul. Tapi banyak orang yang saling cakar dan pukul dengan sesamanya, tuh? Berarti ikut lebaran monyet!!
Warkop DKI
Lebaran gak afdol jika tak ada TV yang mutar filmnya Dono, Kasino, Indro ini. Ya, Warkop emang jadi tontonan wajib saat lebaran. Seperti juga acara komedi lain semacam Srimulet, OVJ (Opera van Jambret), Apesbuker dan sejenisnya. Kalo ada stasiun TV yang muter film horor pas lebaran? Maka Dono akan marah sama Indro. Gila lo, Ndro....!! 

Bercanda
Sebenarnya bercanda, bercengkerama, tersenyum dan tertawa adalah hak segala bangsa. Bukan saat lebaran aja orang boleh tertawa. Tapi volume atau traffik tertawa saat lebaran memang mencapai puncaknya. Kenapa? Karena tertawa gak ngabisin pulsa. Walah! Cuma gitu aja? Mana leluconnya? Ah, ini kan lebaran... kita ngomong apa aja, biarpun gak lucu orang pasti ketawa. Gitu aja kok repot.

Demikian postingan dari saya untuk digunakan sebagaimana mestinya. Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan banyak terima kasih. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan. Akhirul kata, wassalamualaikum wr wb

Serius amat penutupnya? Iyalah, orang disuruh ketawa terus ntar giginya garing. Yang penting seluruh pembaca Republik Gondes bisa mengambil hikmah dari apa yang disampaikan. Apa hikmah dari tulisan ngawur kayak gini ya? Ya sutralah..., kepada seluruh umat, kami mengucapkan:

“Minal aidin walfaidzin... Mohon maaf lahir dan batin”


Coming Soon on Republik Gondes. Memasyarakatkan Tawa dan Mentertawakan Masyarakat

Baca juga: 
Status Lucu Jokowi Prabowo di Facebook
Jokowi vs Prabowo vs Piala Dunia 


0 komentar:

Posting Komentar

Tolong jangan mengcopy paste isi humor di blog ini ya, kecuali gambar. Kalau gambar / meme silahkan dicomot sepuasnya asal tidak menghilangkan caption (tulisan republikGondes). Pelanggaran akan dilaporkan pada pak camat!