Humor buat Pedagang

ayam gersang - seger merangs4ng

Humor tentang bisnis perdagangan buat para pedagang dan pembeli biar tak stress mikir barangnya tidak laku. Santai bang, rezeki sudah ada yang ngatur. Timbang sedih, yuk menghibur diri; tertawa bersama pelanggan. Kalau jualan sembari tebar senyum kan orang yang beli jadi tidak sungkan buat ngutang. Ouw! Maksudnya konsumen jadi senang karena dilayani dengan senyum ramah. Efeknya barang dagangan laris manis

Wokeh! Sambil nungguin lapak, yuk baca kumpulan humor dagang terbaru 2018 ala republik gondes. Isi banyolan macem-macem. Ada percakapan lucu penjual dengan pembeli serta aneknot singkat. Tapi tak ada guyonan model jualan ayam kampus di sini. Suer! Semangat ya biar duitnya ngumpul banyak buat mengembangkan usaha. Percaya deh, apapun profesi kita kalau dijalankan dengan hati gembira, penuh rasa cinta dan syukur, hasilnya pasti berkah. Sebaliknya, jika kerja sambil merengut, maka akan jadi beban berat. So, enjoy aja!

Cerita humor penjual mangga

Berita terbaru hari ini: Dua orang diamankan polisi karena terlibat perkelahian. Setelah diinterogasi, ternyata penyebab baku hantam tersebut dipicu hal sepele. Saat itu, pria pertama yang berprofesi sebagai penjual mangga, berkeliling komplek perumahan sambil berteriak menawarkan dagangannya, ”mangga... mangga....!!

Si penjual mangga jadi emosi karena ada orang yang teriak-teriak: “asem... asem...!!” Hal tersebut berulang-ulang terjadi. Tiap ia teriak “mangga... mangga!!” orang tersebut menimpali dengan teriakan tak kalah keras: “asem... asem...!!”

Karena hilang kesabaran, maka si penjual mangga mendatangi orang usil tersebut lalu dipukul. Dia tidak terima mangga dagangannya yang diklaim sangat manis tersebut diejek asem. Maka terjadilah keributan yang berakhir di meja petugas.

Usut punya usut, orang yang dianggap merugikan pedagang buah mangga tersebut ternyata penjual asam jawa keliling yang kebetulan jualan di komplek yang sama. Oalah...!!

Makanya, jangan suka main hantam. Tanya dulu duduk persoalannya biar tak terjadi salah paham. Sama-sama mencari rezeki itu harus rukun jangan menang-menangan. Bayangin kalau penjual bakso dan penjual kucing berdagang di tempat berdekatan. Pasti berantem juga karena saling teriak bersahutan: “Bakso....!! Kucing....!!” Atau pedagang mie vs tukang salon rebonding; pasti yang dengar ketawa ngakak saat keduanya teriak menawarkan dagangannya; “mie.. mie...!! lurus... lurus...!!”

(sambil senyum-senyum, silahkan modifikasi cerita lucu di atas dengan ide kontroversi konyol antar pedagang versi lainnya. Dari konsep ini kamu bisa kembangkan ide jadi banyak cerita lucu buat menghibur teman-teman. Contoh, penjual balsem vs penjual es. Bunyinya jadi; “balsem... balsem...!! dingin... dingin...!!”)

Kumpulan dialog kocak pedagang dengan pembeli

Model humor beginian sebenarnya banyak dibuat para kreator humor. Contohnya percakapan gokil “penjual nasi ayam vs pembeli yang ingin nasinya dipisah agar tidak dimakan sama ayam... tapi jangan jauh-jauh, nanti kangen” serta banyak teks banyolan sejenis.

Kumpulan teks dialog lucu berikut konsep lawakannya hampir sama sih. Cuma karena saya tidak suka mencontek mentah-mentah, ya saya bikin agak beda dikit. Biar kamu tidak bosen sering mampir kemari. Ini dia contohnya

Penjual sate kambing lagi baca pesan di WA:
“Tolong saya pesan sate 10 porsi”
“Oke, dikirim kemana nih?”
“21st Riverplate Road, Rio de Jenero, Brazil”
“Oke tunggu 15 menit lagi, 10 porsi satenya silahkan didownload”

J: Mau beli apa neng? Ini masih ada sayur, telor, daging, ikan. Masih seger-seger nih...
B: Hatinya masih kan bang?
J: Ya, udah habis neng...
B: Stop! Kau mencuri hatiku.... (sambil goyang dangdut)

B: Bang, kasih nasi bungkus sepuluh ya
J: Baik mas!
B: Kasih sambel yang banyak ya
J: Beres!
B: Kasih sayurnya dikit aja
J: Siap!
B: Kasih gratis ya
J: Gundulmu! (sewot)

B: Udah lama jualan es cendol di sini kang?
J: Lumayan, udah 2 tahun
B: Nggak bosen jualan tiap hari di sini?
J: Ya enggaklah. Emang kenapa?
B: Karena saya bosen liat muka akang tiap hari
J: Simelekete!! (manyun)

Paling enak itu jualan kaset musik dangdut. Dagangan bisa menyesuaikan suasana hati. Kalau pas lagi galau, nyetel lagu “sayang... opo kowe ngerti... jerit tangise atiku...”. Kalau lagi gembira karena dagangan laris, mutar lagu “juragan empang”. Kalau lagi berantem sama bini, nyetel lagu “bojoku galak”. Kalau lagi ditagih utang? Muter lagunya Fatin “hilangkanlah ingantanku...”

Segitu saja dulu humor hiburan ringan buat –para; pedagang kaki 5; mas-mas penjual siomay, ibu-ibu pedagang ayam sayur  di pasar; tukang tambal ban; mbak-mbak penjual baju online; pemilik counter HP; dagang cangcimen sampai boss grosir tempe. Moga usahanya lancar jaya, laris manis. Amien... Ketawain yang ini juga ya bos: cerita lucu pengusaha