Ada beberapa pembaca mengirim pertanyaan ke saya di email
yang dikirim lewat pos. “Cara menulis naskah materi stand up comedy yang baik
itu bagaimana sih om?”
Sayapun menjawabnya lewat corong hasil minjem koordinator
demo: “Cara terbaik membuat naskah stand up comedy itu ya ditulis... bukan
ditanyain melulu.”
Si penanya langsung selfie dengan gaya melengos dan diupload
di majalah Trubus. Sayapun mikir, “Salahku dimana.....?”
Oke, terjawab sudah bukan cara menulis materi stand up
comedy yang baik itu seperti apa? Kalau gitu om pamit dulu ya....
Eit... Tunggu dulu sebentar. Om Toni kan sudah janji untuk
mengarang humor yang mendidik, bukan sekedar bikin orang kesal. Kalau isinya
segitu doang mah tidak menjelaskan apa-apa. Bocah ingusan juga bisa bikin.
Lagian itu kayaknya kutipan kata-kata motivasi dari Bob Sadino yang
dimodifikasi dikit deh.
Hehehe..., tau aja lu Ndro...
Oke, fine jika begitu akan kita lanjut ke pokok inti problem
yang sering dihadapi para komedian pemula yang Insya-Allah kelak akan jadi
komikus tenar macam Ganesh Th dengan si Buta dari Goa Hantunya.
Om... yang kita omongin ini comic alias stand up comedian
bin orang yang membawakan lawakan secara tunggal. Contohnya Raditya Dika,
Ernest, Dodit dll. Bukannya komik bergambar... Serius dikit dong kalo becanda,
nggak lucu tauk!
Nah, itu dia!! Saya baru ingat. Ada lagi nih yang nanya
lewat SMS. Serius ini. Dia bertanya beneran via SMS, bukan naik angkot melewati
rumah saya terus melempar hapenya. Isi pertanyaannya gini:
“Bagaimana tips bikin materi stand up comedy yang lucu biar penonton pada ketawa?”
# 1) Apakah harus diawali dengan menentukan tema dulu?
#2 ) Langkah kedua apa harus ditulis bebas apapun yang kita
pikirkan tanpa mempedulikan salah ketik (typo), tata bahasa, susunan kalimat,
kira-kira lucu kocak apa enggak... Pokoknya asal nulis saja, gitu?
#3 ) Step ketiga: Setelah selesai acara menulis bebas
kemudian membaca ulang, merapikan tulisan, menyempurnakan susunan kalimat,
mengedit kata-kata yang kurang pas agar memberi efek lucu pada pembaca dan lain
sebagainya?
#4 ) Lalu mencoba praktek di depan cermin atau membawakan
materi stand up tersebut di depan teman?
Begitu ya Om caranya?
Oh, itu sih kayaknya benar sekali. Nanti coba saya praktekin
ya. Soalnya selama ini Om tak pernah mengedit tulisan dan langsung mempublish
di blog republik gondes ini setelah menulis bebas. Tak heran jika hasilnya
berantakan, norak dan absurd.
Lho... kok? Ini Om Raditya Dika bukan?
Ya bukanlah. Ini tuh Om Toni, pengarang sekaligus presiden
republik gondes.
Waduh! Berarti saya bertanya pada orang yang salah dong?
Maksud saya tuh pingin belajar cara nulis materi naskah stand up comedy secara
baik dan benar sama Raditya Dika. Bukan belajar ngarang cerita ngaco ala
republik gondes.
Tuh kan... saya lagi yang disalahin. Oalah, nazib...
nazib....
Ya wislah... gagal maning nih kayaknya kasih pencerahan yang
bermanfaat pada pembaca. Tapi setidaknya ada sedikit ilmu comic dalam tips cara
membuat naskah stand up comedy terbaru 2017 ini. Hanya satu yang pasti. Stand
up itu baiknya dibawakan di atas panggung... bukan ditulis! Jelas? Las.... Baca
juga tips nyebelin lainnya: http://republik-gondes.blogspot.com/2016/09/cara-jadi-komika-yang-lucu.html
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong jangan mengcopy paste isi humor di blog ini ya, kecuali gambar. Kalau gambar / meme silahkan dicomot sepuasnya asal tidak menghilangkan caption (tulisan republikGondes). Pelanggaran akan dilaporkan pada pak camat!