Humor lelucon politik
ini terinspirasi oleh berita sikap SBY
yang dianggap melakukan praktek / gaya politik
muka dua.Sempat jadi trending topik
di twitter dan facebook. Banyak yang mengunggah gambar/foto plesetan serta status dan komentar miring mengecam
sikap SBY. Mereka bilang manuver politik Partai
Demokrat lucu, gokil, ngawur, aneh bin ajaib. Ini terkait sikap anggota DPR
partai Demokrat yang walkout saat sidang DPR sehingga memuluskan disahkannya UU
Pilkada tidak langsung. Pengamat politik menilai ini langkah mundur atau
matinya demokrasi di Indonesia. Benarkah? Entahlah, saya pengamat humor. Jadi
saya akan mengamatinya dari sudut pandang dunia gaib. Lho?
Bicara soal gaya politik, berikut ini adalah macam aneka
gaya politik gokil anggota DPR. Mau tahu bingit? Silahkan baca gaya kocak berikut
ini:
Seperti sudah sering saya bahas, politik singkatan dari puol
menggelitik. Artinya dunia politik memang harus dikemas dalam format JPeG (jadi
pengen geli) atau GIF (gak isin fenjilat). Jadi gak bisa disimpan dalam format
lain seperti file PDF, PSD, PSSI, Persib dll. Maksudnya? Entahlah, pokoknya
biar dianggap jenius pake istilah yang bikin pusing aja. Padahal gak tahu
artinya, hehehe...
Kembali ke topik. Secara implisit gaya politik anggota DPR
terbagi dalam beberapa kategori.
1. Gaya Politik Dua Muka
Gaya ini sudah lazim bagi anggota DPR.
Seorang politikus harus punya muka dobel. Fungsinya sebagai cadangan. Jika
kehilangan satu muka, masih punya muka lain untuk ditampilkan. Jika kehilangan
muka untuk kedua kali? Gampang, kalo gak punya malu, tinggal pesan aja ke pasar
loak. Beres kan?
2. Gaya Politik Pahlawan Bertopeng
Ingat film Power Rangers, Satria Baja Hitam
atau Sinchan? Penulis naskah skenario film-film tersebut selalu datang untuk
konsultasi masalah design topeng yang harus dikenakan tokoh utama / lakon pada
anggota DPR. Karena soal topeng menopeng, merekalah ahlinya. Lihat saja, saat
kampanye mereka mengenakan topeng superhero yang akan mengentaskan kemiskinan
rakyat. Tapi pada saat sudah jadi anggota DPR, mereka cepat berganti topeng
ninja lagi pakai earnphone. Jadi, apapun jeritan suara rakyat, yang terdengar
lantunan Soimah, “ sing penting njoget....!”
3. Gaya Politik Bebas
Ini negara demokrasi bung, semua orang
bebas mengekspresikan diri. Termasuk saat sidang yang notabene untuk
memperjuangkan aspirasi rakyat. Anggota DPR bebas mbolos, bebas bobok, bebas
ngantuk, bebas buka situs ohyes, bebas BBMan. Pokoknya bebas tapi sopan. Asal
masih pake baju kan masih sopan. Ya kan? Yang kebangetan itu kalo ada anggota
DPR yang masuk hotel ama penyanyi dangdut tanpa baju. Gak sopan banget kan? Gak
ngajak-ajak lagi... Hih!! T-E-R-L-A-L-U
!!
4. Gaya Politik Kuda Lumping
Ada satu permainan. Permainan unik sekali
Dia makan rumput. Juga makan kaca. Aduhai
ngeri sekali
Itu kuda lumping...., kesurupan
Ingat lagu itu? Itulah gaya anggota dewan.
Hobi kesurupan, makan apa aja, termasuk keringat rakyat. Prinsipnya, mereka
tidak berpikir, “bagaimana rakyat bisa makan.” Yang dipikir, “bagaimana cara
makan rakyat.” Ya, namanya juga lagi kesurupan. Jadi tak sadar akan apa yang
telah dilakukan atau diucapkan. Contohnya, salah satu politikus, sebut saja
namanya Mawar, pernah bilang, “gantung saya di Monas kalo terbukti korupsi.”
Setelah terbukti, apa dia bilang? “Maaf, kalo ke Monas lewat mana ya?”
5. Gaya Politik Si Buta Dari Goa Hantu
Gaya anggota dewan perwakilan rakyat yang
sengaja menutup mata hati atas rasa tanggung jawab, toleransi, belas kasih.
Perasaan yang seharusnya di pikul, seperti tokoh si Buta yang selalu membawa
peti mati istrinya kemanapun dia mengembara. Kalau melek, tentu tak akan tega
korupsi dan hidup mewah di atas penderitaan rakyat.
6. Gaya Politik Bajing Loncat
Yang suka mengumpat, atau sering mendapat
makian, tentu tak asing dengan binatang bajing atau tupai. Binatang ini masuk
dalam jajaran hewan yang paling sering dimention di twitter#bajingan.Com. di
Pantura, Bajing loncat suka loncat dari satu truk ke truk lain untuk menjarah
muatan. Gak jauh beda dengan politikus yang sering loncat partai jikaurusan
perutnya tak terakomodasi.
7. Gaya Politik Kambing Hitam
Hampir serumpun dengan adu domba. Artinya
tahu sendiri lah... Capek njelasinnya.
Mohon dibaca secara terbalik.
Apapun gaya politiknya, yang jelas plesetan ini terjadi di negeri
gaib dan tak pernah terjadi di Indonesia. Dan uraian di atas tidak membicarakan
politikus atau anggota DPR di Indonesia. Karena anggota dewan di Indonesia
semuanya baik. Kalopun ada yang seperti itu, itu hanyalah kumpulan oknum. Jadi
mohon jangan ada yang tersinggung. Kalo ada yang ngasih duit sih monggo
hahaha...
Mungkin itu aja yang bisa disampaikan. Akhirul kata, mari
kita nyanyikan lagu Bang Iwan Fals berikut ini bersama-sama dan direplay selama
1000 x:
Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Wakil rakyat bukan paduan suara
Hanya tahu nyanyian lagu merdu
Related Post
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong jangan mengcopy paste isi humor di blog ini ya, kecuali gambar. Kalau gambar / meme silahkan dicomot sepuasnya asal tidak menghilangkan caption (tulisan republikGondes). Pelanggaran akan dilaporkan pada pak camat!