Sekarang lagi demam serial Mahabharata. Liat aja diinternet, banyak gambar, foto maupun video plesetan lucu yang konyol tokoh Arjuna,
Bima, Sangkuni, Mahadewa, Krisna, Duryudana dan... si Cepot. Waktu kecil, saya
suka wayang karena ada tokoh dagelan punakawan yaitu Semar, Gareng, Petruk dan Bagong
plus Limbuk. Tapi di film Mahabharata versi India, tokoh idola saya ternyata telah
diremove secara membabi ngepet. Sayang sekali. Yang bikin script (skenario
film) gak survey dulu ke Pak Dalang Ki Mantep Sudarsono sih. Pasti seru en lucu
pas adegan perang Pandawa vs Kurawa, tiba-tiba muncul Semar, Gareng, Petruk dan
Bagong lagi menyerang Mbok Emban Limbuk dengan rayuan gombal, diiringi gamelan
plus lantunan tembang entersandman Metallica.
Terlepas dari itu semua, kisah Mahabharata adalah tragedi
tentang dendam, cinta, kesetiaan, sumpah, harga diri dan... poliandri. Lalu apa
hubungannya dengan bahasan kali ini? Seperti biasa, sesuatu yang gak ada
hubungannya, di Republik Gondes bisa tambah gak nyambung! Mau terus baca fakta
unik seputar kisah ini atau undur diri? Kalo undur diri, siap-siap disoraki
para Kurawa, “Buta huruf ni ye?”
Inilah fakta gokil tentang Mahabharata yang pasti bikin
surprise
Penyebab Perang Pandawa vs Kurawa sebenarnya sepele. Kurawa
iri sama Bima karena kuku Bima lebih terkenal daripada kuku Kurawa.
Tahukah Anda, konstruksi arsitektur modern sekarang ini
menjiplak dari teknologi jaman Mahabharata? Jauh sebelum gedung bertingkat dibangun
dengan kolom cor yang terbuat dari besi yang diikat kawat, Arimbi dengan aliran
setrum tegangan tinggi milik Bima sudah menciptakan Gatotkaca dari otot kawat dan
tulang besi.
Siapakah pencipta permainan judi atau bapak judi sedunia?
Jawabannya adalah Sangkuni. Dialah yang pertama kali mencetuskan ide permainan
dadu. Tim Kurawa dan tim Pandawa adalah wayang pertama didunia yang berjudi.
Tahu sendiri kan, Pandawa terusir dari Hastinapura karena kalah judi. Makanya
Rhoma Irama melarang keras perjudian karena judi itu merugikan, kecuali bagi
yang menang hehehe...
Siapa pemenang perang baratayuda? Pandawa. Salah! Kurawa.
Lebih salah! Yang menang adalah dalang beserta timnya. Mau yang menang pandawa
kek, kurawa kek, begitu pentas usai, dalangnya tetap pulang bawa uang
tanggapan.
Siapa yang paling senang sama meledaknya tayangan
Mahabharata di TV? Produsernya!
Tahukah Anda, Pandawa itu membawa pengaruh buruk dalam
urusan bercinta. Liat aja di situs-situs si unyil, banyak video adegan
menyimpang seperti trisome, esek-esek rame-rame, double hole dan entah apa lagi
istilahnya. Itu semua diilhami oleh Pandawa. Tahu kan, dalam Mahabharata versi
India diceritakan Drupadi dinikahi oleh kelima Pandawa sekaligus, yaitu
Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Padahal wayang versi Indonesia
tidak seperti itu. Sayang sekali pihak stasiun TV tidak menghilangkan bagian
ini.
Sangkuni, tokoh paling nyebelin dalam Mahabharata ternyata
punya saudara di Indonesia lho. Kalo gak salah namanya... Sangkuriang.
Kebenarannya tanyakan ama Pak camat, apakah keduanya dalam satu KK atau tidak?
Destrarasta terpukul hatinya mengetahui para putranya (Kurawa),
mati semua di padang Kurusetra. Dia lalu mengembara ke tanah Jawa dan berganti
nama menjadi Si Buta dari Goa Hantu.
Kakek Bisma yang sakti mandraguna hanya bisa dikalahkan oleh
Srikandi. Itu karena Srikandi mengancam akan minggat jika Bisma gak mau ngalah.
Maka terciptalah lagu Sri minggat yang sayang sekali gak lolos audisi untuk
ngisi soundtrack film tersebut. Alhasil, Sri benar-benar minggat...
Oke, itu tadi bahasan ngelantur yang sebenarnya gak perlu
dibahas. Tapi sayang kalau dilewatin begitu aja. Apalagi kali ini ada kuiz
berhadiah milyaran rupe. Mau ikut? Gampang. Jawab pertanyaan di bawah ini:
“Tanggal berapakah
hari ulang tahun Sangkuni?”
Jawaban ditulis di kolom komentar di bawah ini. Pemenang
berhak mendapat satu paket wisata ke Hastinapura senilai 2 milyar rupe!!
Fakta serius:
Kisah Mahabharata di Indonesia dipopulerkan oleh Sunan
Kalijaga dalam bentuk pagelaran wayang kulit, kesenian tradisional Jawa dalam
rangka menyebarkan agama Islam. Beliau menggubah sebagian isi cerita
menyesuaikan adat budaya timur. Itulah sebabnya, beberapa bagian cerita tidak
sama antara kisah aslinya dengan wayang. Seperti halnya tokoh punakawan, Limbuk
dan buto cakil yang pasti muncul dalam semua lakon pewayangan adalah tokoh tambahan,
ciptaan Sunan Kalijaga sendiri. Maksudnya agar lebih menghibur penonton biar
gak ngantuk. Tak heran jika tokoh-tokoh tersebut tidak muncul dalam serial
Mahabharata.
Sayang sekali jika anak-anak jaman sekarang jarang yang
mengenal tokoh Gareng, Petruk, Semar dan Bagong. Kalo tokoh Angrybird sih semua
anak pasti kenal. Atau kalo ada dalang yang memasukkan angrybird dalam wayang,
mungkin anak-anak suka sama wayang. Udah ada belum ya?
Humor terkait:
Semua humor terkait
Saya mulai suka cerita wayang berkat blog ini!!!.terima kasih banyak
BalasHapusTerima kasih berkat blog ibi saya sudah mulai menyukai wayang kulit jawa!!!
BalasHapusbudaya kita emang patut dilestarikan. Selain itu banyak falsafah yang bisa diambil dari pagelaran wayang kulit.
HapusMakasih....