Serba Narsis, Unik dan Kocak Saat Lebaran



Humor lebaran ini khusus untuk yang lebar saja. Entah body, mulut, jidat atau ehm.... dan terpenting pintu maaf yang lebar. Karena menurut kamus bahasa alay karangan mpu Sule edisi Malay, lebaran berasal dari kata lebar. Artinya hari dimana semua harus dibuka lebar-lebar. Mulai pintu, jendela bahkan dompet terbuka lebar. Maaf, rok tidak termasuk. Karenanya momen idul fitri dimanfaatkan orang untuk silaturahmi saling memaafkan dan saling berfoto narsis. Seperti foto rekayasa Jokowi dan Prabowo di samping ini yang keotentikannya jelas tidak jelas, mereka saling salaman, maaf memaafkan meskipun barusan bertarung dalam pilpres.
Lebaran identik dengan idul fitri, mudik, ketupat, lontong, opor ayam, kue dan sirup, salaman, maaf memaafkan, tertawa dan warkop DKI!! Apa yang unik dan lucu dari itu semua? Bukankah itu sudah biasa? Gak usah banyak tanya, simak aja fakta norak bin ngakak berikut ini:

Tips Kiat Gokil Mudik Lebaran



PERHATIAN: TIPS INI NGACO, NGAWUR DAN GAK LUCU. JANGAN DIBACA KARENA BISA BIKIN SAKIT PERUT. Ngomongin mudik atau pulang kampung tak bisa lepas dari lebaran. Menurut survey Cak Lontong, 90% orang mudik saat lebaran. Hanya 10% yang mudik saat sempitan. Dari 90% tersebut, 80% mudiknya pas hari raya idul fitri. Sisanya mudik saat lebaran monyet. Oops maaf, bangsa kamu saya sebut. Jangan marah ya, ini kan hanya guyon. Jangan masukin hati ya? Masukin hidung aja hehe.. Masih soal hasil survey yang sempat nongol di TV One23 dan akhirnya dilarang karena dianggap meresahkan masyarakat, disebutkan 90% pendukung Jokowi mudik naik sepeda pancal. Sedang 90% pendukung Prabowo naik kuda. 10% lainnya masing-masing pendukung justru dinaiki sepeda dan kuda masing-masing! Apa hubungannya? Maksa deh...

Status Lucu Jokowi vs Prabowo di Facebook



Masih soal pemilu presiden 2014. Banyak fakta dan rumor unik, lucu, gokil, mbanyol dan janggal bin kontroversial mewarnai pertarungan Jokowi vs Prabowo. Setidaknya dilihat dari kacamata blog atau situs humor. Beda kalau liatnya dari kacamata kuda, apalagi kacamata tunanetra. Mungkin itu sebabnya beberapa hari terakhir setelah coblosan, banyak yang menulis komentar dan status lucu Jokowi vs Prabowo di Facebook. Contohnya hasil quick count yang akhirnya dilarang untuk ditayangkan. Mubazir kan, keluarin duit banyak kalau gak boleh dipublikasikan. Mending buat beli mebel, bisa dipakai nongkrong nonton piala dunia orang sekecamatan. Sorry, bukan nuduh buat beli kursi kepresidenan lho ya. Ah sudahlah, bagi yang mau baca fakta ngawur pemilu presiden 2014 ini silahkan. Dengan syarat: Bacalah tapi jangan marah. Tertawalah, tapi jangan sambil baca!!

Lelucon Jokowi vs Prabowo vs Piala Dunia



Apa hubungan antara Jokowi, Prabowo danPiala Dunia? Gak ada!! Tapi demi kepentingan rakyat Republik Gondes, terpaksa saya ada-adain. Daripada gak ada yang diposting? Ah, sudahlah gak usah mikir. Namanya juga dagelan politik, maaf, maksudnya humor politik, maaf salah, maksudnya lelucon pemilu, oalah... maaf salah semua!! Sama seperti fakta pemilu presiden kemarin.  TV sebelah nayangin kemenangan Prabowo berdasarkan survey quick count. Sementara TV sebelahnya lagi nayangin Jokowi pemenangnya. Lucu? Biasa aja. Bukankah politik itu singkatan dari puol menggeitik? Kebetulan yang punya TV mendukung Prabowo, jadi dia nyetel TV yang menayangkan kemenangan Prabowo. Begitu juga sebaliknya. Apa itu salah? Tidak!! Yang salah, yang tak punya TV!!